if i die tomorrow
Sebenarnya sudah ada niatku untuk membuat siniar bertema kan wasiat dengan judul “if i die tomorrow..” Untuk apa? tentunya untuk orang orang penting yang kutinggalkan. Buat orang orang yang merasa kehilangan atas kepergianku. Semoga dengan adanya wasiat ini, bisa menjadi closure atas kepergianku. Mungkin akan selalu ada pertanyaan yang tetap tak terjawab. Tapi semoga memoar terakhir ini akan bisa jadi sebuah rekaman yang bisa diulang pembacanya ketika rindu akan hadirku.
Aku per tulisan ini dibuat adalah seorang medioker yang sedang berjuang untuk keluar dari stagnannya kehidupan dari berbagai pencapaian hidup. Baik itu karir, finansial, wawasan / keilmuan, skill, gaya hidup hingga keimanan. Tapi yang kurasa, semenjak tahun 2018-2019 per aku resign dari kerja formal di Bina Bangsa School dan mencoba berjuang menjadi content creator lalu gagal adalah satu turning point hidupku. Sebuah kegagalan besar yang membuatku benar benar bertumbuh.
Mungkin itu adalah turning point v2.0 karena v1.0 nya adalah kegagalan hubunganku bersama exgirl di tahun 2012. Sedangkan beta version dari turning point ku adalah disaat bapak meninggal. Pada versi beta aku mencoba beberapa formulasi di kehidupan usia muda ku, yang tentunya sangat chaotic dan membentuk pribadi ku ke beberapa tahun kedepan nya yang bahkan hingga kini. Mungkin kehilangan Bapak yang kurasa sangat otoriter membuatku merasa bebas, hingga liar secara pemikiran dan kelakuan.
Ketika versi beta di waktu awal awal meninggal bapak, ku mencoba menjadi pribadi yang lebih kritis dan mendalami kesenian, yeah menjadi punk! Punk memberi ku banyak insight tentang kehidupan. Plus minus tentunya. Banyak visi yang kurang tepat bagi hidupku yang seharusnya tidak kulakoni dengan sepenuh hati. Salah satunya adalah konsep / idea “no future” “anti hierarchy” “anti capitalist” “no masters” “no class” “no rules” yang secara tidak langsung ku amini dalam cara pandangku menjalani kehidupan.
Lalu pada turning point v01 adalah aku kembali kepada jalan syariat. Jalan agama. Simple nya, ketika ku putus cinta, logika ku untuk melarikan diri dengan menenggelamkan diri pada sesuat yang tidak solutif seperti mabuk-mabukan tidak ku lakukan. Karena pada saat itu memang sebuah daily routine kan? Kayaknya harus mencoba cara lain untuk melarikan diri dari keterpurukan saat itu. Bagaimana kalau coba mendekatkan diri pada Allah? dan alhamdulillah Allah memberikan ku hidayah untuk kembali ke jalan islam, yang walaupun per detik ini belum ada lagi perbaikan yang signifikan dari segi keimanan yang aku rubah semenjak awal berhijrah.
Ya jadi intinya, di setiap kehilangan adalah saat saat krusial yang membuat aku berubah. Selalu mencoba berubah untuk lebih baik dari versi yang sebelumnya. Dengan modal perubahan ku di v01 aku berhasil mendapatkan ridha Allah untuk menikahi girl of my dreams. Andes. Berkah besar untuk hidupku. Wanita yang sangat wife material. Love you to the moon and back and back again and again and again sayang…
Menikah denganmu adalah pencapaian terbesarku. dengan segala kekuranganku, dengan segala keterbatasanku, aku bisa mendapatkan istri yang jauh above my level. It was a big achievement bukan?
Oke lanjut ke pencapaian hidup yang ku buat. setelah Andes, tentunya Adam. Andes dan Adam adalah amanah terbesar yang sangat kubanggakan dan tentunya akan kuperjuangkan mati matian. Self development yang ku upayakan hingga detik ini pun motivasi terbesarnya adalah mereka. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk menjadi imam yang memimpin mereka hingga Jannah-Nya. Untuk menjadi kepala keluarga yang sehat lahir batinnya, yang kuat untuk menjadi penaung rumah tangga. its not easy, but ill try my best for that!
Beberapa pencapaian lainnya adalah, apa ya.. Sempat berhenti ngerokok dan ngevape, tp balik lg ngevape.. Semoga bisa berhenti deh dekat dekat ini.. Gladiator? mmm lumayan, walaupun secara level ketenaran sih ya masuknya medioker juga, itupun baru di skena punk rock, bukan di skena musik indie pada umumnya. Bisnis or entrepreneurial? Rock n Rebel, Mxworks, ataupun Rich Skate tidak ada juga yang menonjol. trus apa dong?
Mungkin setelah ku pikir pikir, bertumbuh dan daya juang serta adaptif perihal tantangan baru khususnya dalam pekerjaan adalah salah satu achievement besar yang ku capai. Aku yang sangat tidak kompetitif ini pada akhirnya tangguh, dan tidak begitu saja mengalah dan menyerah pada keadaan, tapi bertahan lalu mencoba memperjuangkan bahkan berani men tweak dan men-challange Pressure tersebut. Akhirnya aku memiliki skill yang bisa aku klaim; survivalism! yeah i’m a survivor!!
Aku yakin, semua bentuk problema dan dinamika kehidupan yang mendewasakan kita. terbentur terbentur terbentuk.. Dengan kesalahan kita mendapati pembelajaran, dengan kebodohan, kecerobohan, kelalaian, kegagalan dan kesalahan atau apapun keputusan hidup yang kamu ambil di hari ini yang akan mempengaruhi kehidupanmu di kemudian hari. Sebab dan akibat, selalu ada konsekuensi yang harus kamu terima. Pernyataannya adalah, apa kamu mau menerima konsekuensi itu?
Tidak banyak materi yang bisa ku wariskan untukmu Dam. Semoga legacy dari semua karya Ayah bisa kamu ambil menjadi referensi di kemudian hari. Semoga aku bisa mengarsipkan dengan baik semua karya yang pernah ku buat, dari tulisan, lirik, karya audio visual, atau konten kreation, hingga mungkin ide, konsep atau pemikiran yang juga bisa kamu ambil manfaatnya. Atau sekedar pelepas rindu sosok aku untukmu. Maafkan ayah yang tidak sempurna, Ayah sayang Adam selalu.
Amanat ku tidak banyak Adam, jadilah sesuai nama yang kuberikan, nama yang terinspirasi dari pesan terakhir ayahku menjelang kematiannya. Jadilah shiddiq! Adapun motto hidup yang selalu ku isi bila ada kuesioner pada registrasi socmed/ email adalah; “good things come good people, with a good way..”
Untuk istriku tersayang Andes Sagita, you know me so well, my everythings. Maafkan selama hidup aku belum membahagiakan mu seutuhnya. But it was a good life isnt it? Aku tidak khawatir meninggalkanmu. Dengan wasiat ini ku restui pilihanmu untuk menikah lagi setelah kepergianku dengan satu syarat; carilah lelaki yang lebih segalanya dariku. Lebih dari segala aspek. Dari ketampanan, kedewasaan, finansial, wawasan, kebijaksanaan, dan aqidah yang paling pentingnya. Bila kau clueless, coba mulai cari temanku yang berpegang teguh pada islam. Ilham, Obi barbar, Ucay rocket rockers, Agni, Wildan (liatin tulisan ini kepada mereka) untuk minta dikenalkan kepada lelaki yang baik untukmu.
Untuk lelaki yang akan menikahi istriku, percayalah Andes adalah wanita baik, disiplin, penurut, dan sholeha untuk menjadi seorang istri. Itu saja biar tidak overrated. tapi untukku, Andes lebih dari sekedar baik, tapi terlampau sempurna dari segala aspek yang dibutuhkan seorang pria. I love you sayangku.. Semoga kehidupanmu tanpaku diliputi kebahagiaan, kemudahan, keindahan, kesehatan, dan hal baik yang jauh lebih lebih dari apa yang bisa dan pernah kuberikan untukmu. Aku ridha, untukmu. Untuk seluruh kebahagiaan di sisa umurmu karena aku mencintaimu. Menyangimu.
Skenario diatas adalah apabila aku benar mati besok, tanpa meninggalkanmu mu aset yang cukup untuk kau dan adam untuk bisa mandiri. Jika urgensi finansial sangat mendesak untukmu bertahan, maka menikahlah, tapi semoga itu tak harus terjadi, semoga kau menikah bukan hanya karena desakan finansial. Tapi memang itu pilihan yang membahagiakanmu.
Adapun bila keadaan finansial tidak begitu mendesak, yang bisa membuatmu dan Adam bertahan selama beberapa saat sambil kau memikirkan apa yang mau kau lakukan untuk kedepannya aku punya suggestion 2 hal. Writing or cooking. You really great on those things! tapi jadi instruktur gym juga mumpuni sih bun.. anythings.. i know you will be survive.
Untuk beberapa teman yang selalu ada untuk ku, you know who you are. Dari SMA hingga sekarang, dari skena musik hingga teman nongkrong skateboard. Dari kantor satu hingga kantor lainnya. Kalian selalu jadi temanku yang mendukungku, membantu, berbagi cerita, kesenangan, keluh kesah dan ketertarikan hingga bisnis partnership ; terima kasih. Aku sayang kalian.
Bandung, 29 September 2023.
Aldiator.
